Analisis Perbedaan Biaya Riil Dan Tarif Ina-Cbgs Pada Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan Di Rsup Dr. Sardjito
Abstract
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner adalah penyakit dengan angka kematian
tertinggi kedua di Indonesia yang memiliki tingkat kolerasi tinggi antara
penggunaan jumlah obat dengan biaya terapi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara biaya riil
dengan tarif Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs) pada penyakit jantung
koroner rawat jalan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUP Dr.
Sardjito.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
rancangan cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif diambil
dari data rekam medik, farmasi dan biaya pengobatan dengan kode INA CBGs Q5-44-0.
Subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 101 pasien.
Analisis yang digunakan, yaitu uji mann whitney untuk mengetahui perbedaan
antara biaya riil dengan tarif INA-CBGs.
Hasil: Penelitian menunjukkan rata-rata komponen biaya riil pada pasien Penerima
Bantuan Iuran (PBI) sebesar Rp 325.805, pada pasien Non-PBI sebesar Rp 425.350
dengan tagihan terbesar adalah obat. Adanya selisih positif antara biaya riil dan tarif
INA CBGs pada pasien PBI sebesar Rp 2.616.050 dan selisih negatif pada pasien
Non-PBI sebesar -Rp 2.846.750.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan adanya perbedaan yang signifikan antara biaya
riil dan tarif INA CBGs pada kelompok pasien PBI (p value < 0.001) maupun NonPBI
(p
value
0.011).
Collections
- Pharmacy [1444]