Biological Nutrient Removal (Bnr) Dari Ipal Domestik Menggunakan Proses University Of Cape Town (Uct) Melalui Pendekatan Model Simulasi Menggunakan Software Stoat
Abstract
kondisi anoksik, Polyphosphate-Accumulating Organisms (PAO) akan menggunakan
Polyphosphate (P2O7) sebagai sumber energi dan akan melepaskan senyawa fosfor dalam
bentuk Orthophosphate (PO4
-3
). Pada kondisi aerobik, Polyphosphate-Accumulating
Organisms (PAO) akan menggunakan Orthophosphate (PO4
-3
) dalam melakukan
metabolisme sehingga akan terbentuk sel baru. Dari dua teknologi yang dilakukan, akan
dinilai performa yang lebih baik dalam penyisihan nutrien. Terdapat dua skenario yang akan
dilakukan dalam merencanakan IPAL X secara manual terhadap kedua teknologi yang
digunakan, kemudian akan dilakukan simulasi penyisihan nutrient menggunakan bantuan
Software STOAT 5.0. Hasil simulasi pada kedua teknologi menggunakan Software STOAT
akan dilakukan Analisa dengan metode Analisa SWOT. Hasil simulasi yang sudah
dilakukan menggunakan Software STOAT 5.0 pada persentase removal parameter Total P
dan Total N metode lumpur aktif UCT memiliki persentase removal yang baik dibandingkan
metode lumpur aktif konvensional. Pada metode lumpur aktif UCT dalam melakukan
penyisihan parameter TP dan TN memperoleh efisiensi penyisihan sebesar 66% dan 84%,
sedangkan pada lumpur aktif konvensional dalam melakukan penyisihan parameter TP dan
TN memperoleh efisiensi penyisihan sebesar 2.02% dan 25%. Hasil Analisa SWOT
menunjukkan bahwa teknologi lumpur aktif modifikasi University of Cape Town (UCT)
memiliki kualitas effluent yang lebih baik dan berada di bawah baku mutu menurut
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016. Hasil simulasi
penyisihan TP dan TN pada teknologi UCT sudah memenuhi baku mutu dari beberapa
negara. Teknologi lumpur aktif modifikasi UCT memiliki performa lebih baik dalam
penyisihan kadar nitrogen dan fosfor.
Collections
- Environmental Engineering [1430]