Show simple item record

dc.contributor.advisorSigit Handoyo, SE., M.Bus., CFrA.
dc.contributor.authorRATNA SHAFA IZZATUNNISA
dc.date.accessioned2022-09-22T03:15:52Z
dc.date.available2022-09-22T03:15:52Z
dc.date.issued2022-05-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39376
dc.description.abstractKecurangan laporan keuangan merupakan sebuah paradigma yang sering terjadi di Indonesia, dan menyebabkan banyak kerugian. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini untuk mendeteksi munculnya potensi kecurangan terhadap laporan keuangan dengan menggunakan hexagon fraud analysis. Dalam hexagon fraud analysis terdapat enam faktor dominan yang dapat memicu munculnya kecurangan terhadap laporan keuangan, yaitu tekanan, peluang, rasionalisasi, kemampuan, arogansi dan kolusi. Tekanan diproksikan dengan financial target dan personal financial need, peluang diproksikan dengan nature of industry dan audit quality, rasionalisasi diproksikan dengan auditor opinion, kemampuan diproksikan dengan CEO tenure, arogansi diproksikan dengan CEO duality dan kolusi diproksikan dengan political connection. Pada penelitian ini, variabel dependen diukur menggunakan F-Score Model agar bisa mengetahui seberapa besar potensi munculnya kecurangan terhadap laporan keuangan. Teknik purposive sampling digunakan pada penelitian ini, guna mendapatkan sampel populasi dengan kriteria perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, selama 5 tahun terakhir yaitu, 2016 – 2020 yang selalu melakukan pelaporan atas laporan keuangannya dalam mata uang rupiah. Metode kuantitatif didukung oleh teknik analisis regresi data panel serta uji hipotesis menggunakan uji T, serta uji koofisien determinasi menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa variabel personal financial need, CEO duality dan political connection memiliki pengaruh terhadap potensi munculnya kecurangan terhadap laporan keuangan. Sedangkan variabel financial target, nature of industry, audit quality, auditor opinion dan CEO tenure tidak memiliki pengaruh terhadap potensi munculnya kecurangan terhadap laporan keuangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKecurangan Laporan Keuanganen_US
dc.subjectFraud Hexagon, F-Score, financial target, personal financial needen_US
dc.subjectnature of industryen_US
dc.subjectaudit qualityen_US
dc.titleMendeteksi Potensi Munculnya Fraud Atas Laporan Keuangan Dengan Perspektif Hexagon Fraud Analysis (Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)en_US
dc.Identifier.NIM18312381


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record