Validasi Metode Penentuan Boron Menggunakan Icp-Oes Di Laboratorium Pertamina Geothermal Energy Kamojang
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai validasi metode penentuan unsur boron
menggunakan ICP-OES di Laboratorium Pertamina Geothermal Energi
Kamojang. Sampel yang digunakan merupakan sampel manifestasi yang berupa
mata air panas dari panas bumi. Pengujian ini ditandai dengan adanya mata air
panas yang muncul ke permukaan tanah dipengaruhi oleh interaksi antara fluida
dengan batuan dalam keadaan panas bercampur dengan air permukaan. Penentuan
boron menggunakan ICP-OES menggunakan metode EPA.200.7.REVISION 4.4
yang telah dimodifikasi, maka perlu dilakukan validasi metode terlebih dahulu.
Validasi metode dilakukan dengan melakukan penentuan lineritas, limit deteksi,
limit kuantifikasi, presisi, akurasi, dan estimasi ketidakpastian pengukuran pada
satandar dengan konsentrasi tertinggi, tengah, dan terendah. Semua hasil
parameter yang diuji pada uji standar boron telah memenuhi syarat keberterimaan
yang ditetapkan oleh Association of Official Analytical Chemists. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa lineritas 0,9996 yang memiliki kesesuaian dengan syarat
keberterimaan dengan LOD 1,24 ppm dan LOQ 4,13 ppm. Hasil pengujian presisi
pada standar dengan konsentrasi 1,5 ppm, 5,0 ppm, dan 7,5 ppm didaptkan
hasil %RSD berturut-turut sebesar 0,44%, 0,54%, dan 0,14%, hasil akurasi yaitu
97,23% dan % recovery 101,84%. Hasil pengujian menunjukkan konsentrasi
boron dalam contoh adalah 0,0655 ± 1,88 mg/L. Menurut Peraturan Pemerintah
Nomor 82 tahun 2001, konsentrasi maksimal pada boron yaitu 1 mg/L maka hasil
tersebut tidak dapat diterima karena melebihi batas konsentrasi boron yang telah
ditetapkan.
Collections
- Chemical Analyst [365]