Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. H. Mohammad Ibnu Mastur, MSIE
dc.contributor.authorIndarto, Danar
dc.date.accessioned2017-11-02T06:33:32Z
dc.date.available2017-11-02T06:33:32Z
dc.date.issued2016-09-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/3934
dc.description.abstractPT. Alis Jaya Ciptatama adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture. Berdasarkan hasil survei yang saya lakukan masih ada beberapa produk cacat seperti lubang titik, retak berlubang, warna, serta warna kayu. Oleh karena itu perlu adanya upaya perbaikan untuk memperbaiki kinerja perusahaan sebagai upaya meminimalisir produk yang cacat. Salah satu model perbaikan yaitu dengan peningkatan kualitas untuk mengurangi produk cacat adalah dengan pendekatan metode Six Sigma DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control). Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi data atribut dan variabel yang dimana data atribut meliputi jenis cacat, jumlah produksi selama periode tertentu dan data inspeksi sedangkan data variabel adalah data yang diukur dengan alat tertentu, meliputi panjang dan lebar pada komponen WCB-09/A dengan satuan mm pada panjang dan lebar. Pada tahap define menggunakan diagram SIPOC (Supplier-Input-Proces-Output-Costumer) dan OPC (Operation Process Chart). Tahap Measure digunakan untuk menentukan beberapa karakteristik cacat produk CTQ (Critical To Quality) dan menghitung nilai DPMO dan tingkat sigma. Tahap Analyze yaitu menentukan stabilitas dan kapabilitas proses yang terjadi pada komponen Wine Cork Board dengan uji hipotesis chi kuadrat dan keterkendalian proses dengan peta kendali p. Analisis cacat terbesar menggunakan diagram pareto dan diagram fishbone digunakan untuk menganalisis sumber dan akar penyebab kecacatan produk. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan presentase cacat paling besar yaitu lubang titik pada komponen kayu sebesar 62,649% dengan hasil DPMO 104,079 dan tingkat sigma 2,76. Berdasarkan diagram pareto penyebab kecacatan data atribut adalah pada lubang titik . Dan pada data variabel memiliki nilai DPMO dan tingkat Sigma untuk variabel panjang dan lebar, untuk data variabel panjang dengan nilai DPMO 119.840,276 dan tingkat Sigma 2,676. Data variabel lebar memiliki nilai DPMO 121.682,675 dan tingkat Sigma 2,667.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectSix Sigmaid
dc.subjectCTQid
dc.subjectWCB-09/Aid
dc.subjectSigmaid
dc.subjectDPMOid
dc.subjectDMAICid
dc.titleAnalisis Pengendalian Kualitas dengan Pendekatan Metode Six Sigma Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk (Studi Kasus di PT. Alis Jaya Ciptatama)id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record