Pra Rancangan Pabrik Bioetanol Dari Ampas Tapioka Dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun
Abstract
Bioetanol merupakan zat yang bersifat mudah menguap, mudah terbakar, dan tak
berwarna. Dalam kimia, bioetanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai
stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Pabrik pembuatan etanol dari
ampas tapioka ini direncanakan beroperasi dengan kapasitas 45.000 ton/tahun.
Bioetanol dibuat dengan menggunakan metode hidrolisis dan fermentasi dengan
bantuan enzim alfa amilase, enzim gluoamilase dan mikroorganisme
Saccharomyces Cerevisiae. Reaksi beroperasi pada suhu 30°C dan tekanan 1 atm
dengan konversi 78%. 1 kg etanol diperoleh dari 4 kg amilum dan membutuhkan
18 kg/jam air utilitas. Pabrik pembuatan etanol ini direncanakan berlokasi di
Cilegon, Banten, Jawa Barat. Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi yang telah
dilakukan pada pabrik ini didapatkan hasil keuntungan sebelum pajak)sebesar Rp.
1.050.919.534.000 keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 66.356.282.000. Return
on Investment sebelum pajak sebesar 39,5%, Return on Investment setelah pajak
sebesar 19,752 %, Pay Out Time sebelum pajak selama 2 tahun, Pay Out Time
setelah pajak selama 1 tahun, Break Even Point sebesar 48,15%, Shut Down Point
sebesar 32,40%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 55,528 %.
Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, pra rancangan pabrik bioetanol dari ampas
tapioka dengan kapasitas 45.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Collections
- Industrial Engineering [2224]