Pengaruh Kesejahteraan Psikologis Dan Religiusitas Dengan Kesepian Pada Mahasiswa Merantau
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kesejahteraan psikologis
dan religiusitas terhadap kesepian pada mahasiswa yang merantau. Hipotesis dalam
penelitian ini adalah H₁: terdapat pengaruh negatif antara kesejahteraan psikologis
terhadap kesepian pada mahasiswa merantau, H₂: terdapat pengaruh negatif antara
religiusitas terhadap kesepian pada mahasiswa merantau, dan H₃: terdapat pengaruh
simultan kesejahteraan psikologis, dan religiusitas terhadap kesepian pada
mahasiswa merantau. Responden penelitian ini adalah mahasiswa aktif, yang
merantau atau tidak tinggal bersama orang tua, dan mempunyai usia 18 hingga 24
tahun dengan jumlah 213 responden. Alat ukur pada variabel kesepian yang
digunakan yakni UCLA Loneliness versi 3 dikembangkan oleh Russell (1996), pada
variabel kesejahteraan psikologis alat ukur yang digunakan yakni Pyschological
well-being scale dikembangkan oleh Ryff dan Singer (2008), dan pada variabel
religiusitas alat ukur yang digunakan yakni The Centrality of Religiosity Scale
(CRS). Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi ganda dengan bantuan
program SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi IBM SPSS Statistic 2.3.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan
antara kesejahteraan psikologis dan kesepian pada mahasiswa merantau dan tidak
terdapat hubungan antara religiusitas dengan kesepian pada mahasiswa merantau.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kesejahteraan psikologis dan
religiusitas memiliki korelasi sebesar 58.2% dalam mempengaruhi variabel
kesepian pada mahasiswa merantau. Sehingga hipotesis satu dan tiga dalam
penelitian ini diterima, namun hipotesis dua ditolak. Peneliti juga melakukan
beberapa analisis tambahan yakni uji korelasi aspek dan uji beda berdasarkan jenis
kelamin.
Collections
- Psychology [2177]