Formulasi Dan Karakterisasi Sediaan Snedds (Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System) Dari Ekstrak Meniran (Phyllanthus Niruri L.)
Abstract
Latar belakang: Meniran memiliki banyak kandungan aktif diantaranya flavonoid
dan lignan yang dapat digunakan dalam berbagai pengobatan namun kelarutan dari
meniran terbatas. Agar didapatkan efektifitas obat yang maksimal maka diperlukan
formulasi yang dapat meningkatkan kelarutan, stabilitas, dan bioavailabilitas
dilakukan penerapan nanoteknologi dengan teknik Self-Nanoemulsifying Drug
Delivery System (SNEDDS).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian terhadap formula
dan karakterisasi nano herbal ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) dalam bentuk
sediaan SNEDDS.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menguji kelarutan ektrak meniran
terstandar terhadap fase minyak (capryol 90, labrasol, grape sead oil), surfaktan
(tween 20, tween 80, cremophor), dan ko-surfaktan (PEG 400, propilen glikol,
kolisof, gliserin). Pemilihan fase minyak, surfaktan dan ko-surfaktan ditentukan
dengan melihat kelarutan percobaan formulasi tersebut.
Hasil: Pada formula 6 dengan dengan perbandingan 2:6:2. Formula SNEDDS
meniran memenuhi syarat hasil karakterisasi sediaan SNEDDS meniran
diantaranya % transmitan 89,0±0,5 %, ukuran partikel sebesar 88,0±3,0 nm, dan
zeta potensial -12,9 mV ± 0,5. Pada pengujian stabilitas termodinamika, uji
robustness, dan uji stabilitas dipercepat yaitu sediaan tidak terdapat endapan. Pada
uji robustness dan uji stabilitas dipercepat juga didapatkan hasil yang stabil.
Kesimpulan: Optimasi formula sediaan SNEDDS ekstrak meniran memiliki
stabilitas yang baik terhadap berbagai uji stabilitas yang dilakukan.
Collections
- Pharmacy [1444]