Perekrutan Personel Non-Korea Oleh Pihak Agensi Musik Korea Selatan Sebagai Strategi Diplomasi Publik Korea Selatan Melalui Korean Wave
Abstract
Penyebaran Korean Wave melalui musik K-Pop menjadi kekuatan yang dimiliki oleh
Korea Selatan dalam meraih dukungan masyarakat internasional, dimana salah satu
tujuan diplomasi publik adalah memperoleh pandangan positif dari negara lain. Agensi
musik menjadi aktor penting dalam memperluas pengaruh musik K-Pop ke kancah
global, dalam hal ini agensi musik menjadi salah satu aktor diplomasi publik dengan
strategi perekrutan personel non-Korea. Hal tersebut dilakukan untuk meraih dukungan
dari masyarakat internasional dengan melibatkan warga non-Korea, sehingga untuk
menganalisis strategi ini, penulis menggunakan konsep diplomasi publik yang ditulis
oleh Mark Leonard. Dalam konsep tersebut, Mark Leonard mengungkapkan tiga
indikator analisis dalam pelaksanaan kegiatan diplomasi publik yaitu News
Management, Strategic Communications dan Relationship Building. Oleh karena itu,
strategi perekrutan personel non- Korea merupakan bagian dari diplomasi publik Korea
Selatan karena telah menciptakan citra positif negaranya yang ditandai dengan adanya
antusias publik asing yang ingin menjadi bagian dari Korean Wave serta mendukung
grup yang melibatkan anggota non-Korea di dalamnya. Berbagai kegiatan dilakukan
oleh agensi musik seperti melaksanakan audisi global, merilis lagu K-Pop dengan
berbagai bahasa serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Collections
- International Relations [502]