Peran United Nations Children’s Emergency Fund (Unicef) Dalam Menangani Permasalahan Anak Di Yaman Tahun 2015-2020
Abstract
Konflik Yaman pada Maret 2015 telah menjadikan Yaman sebagai salah satu
negara dengan krisis kemanusiaan terburuk. Terjadinya krisis kemanusiaan di
Yaman telah melumpuhkan perekonomian, fasilitas kesehatan, sekolah,
infrastruktur dan jalanan menyebabkan sekitar 23,7 juta orang membutuhkan
bantuan kemanusiaan, termasuk hampir 13 juta anak-anak. Semenjak konflik
Yaman meningkat, negara ini telah menjadi tempat terburuk bagi anak-anak.
UNICEF sebagai sebuah organisasi internasional yang berfokus pada anak-anak,
telah berperan besar dalam menangani kebutuhan mendesak bagi anak-anak
Yaman. Melalui program-program yang telah dibentuk oleh UNICEF mampu
membantu anak-anak mengatasi dampak dari konflik serta membantu
memulihkan masa kanak-kanak mereka. Penelitian ini bermaksud untuk
mendeskripsikan peran UNICEF dalam mengatasi permasalahan anak di Yaman
dari tahun 2015 hingga 2020 menggunakan konsep implementasi organisasi
internasional. Dengan pendekatan Managerial, penulis melihat UNICEF
mrngimplementasikan misi dan programnya melalui monitoring yang bekerjasama
dengan IGOs dan pemerintah Yaman, membantu mengembangkan kapasitas
negara, serta memberikan bantuan dana untuk mengurangi angka bantuan
kemanusiaan yang tinggi, UNICEF bekerja dengan cara berlaku transparan dan
terbuka terhadap apa yang mereka lakukan di Yaman.
Collections
- International Relations [502]