Hubungan Pemaafan Dan Kerendahan Hati Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Remaja
Abstract
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan pemaafan
dan kerendahan hati terhadap tinggi atau rendahnya tingkat kesejahteraan subjektif
pada remaja usia 18-22 Tahun. Dari latar belakang yang ada maka hipotesis dari
penelitian ini ialah terdapat hubungan positif antara pemaafan dan kerendahan hati
terhadap kesejahteraan subjektif remaja. Peneliti memperoleh responden sebanyak
237 responden dengan kriteria remaja laki-laki maupun perempuan dengan rentang
usia 18-22 tahun. Variabel kesejahteraan subjektif diukur menggunakan
Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan Scale of Positive and Negatif Experience
(SPANE), variabel pemaafan menggunakan Heartland Forgiveness Scale, dan
kerendahan hati menggunakan skala Hunility Measures. Data yang telah
dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil
dari penelitian ini ialah terdapat hubungan positif antara variabel pemaafan terhadap
kesejahteraan subjektif yang dapat dilihat dari nilai p<0.05 yakni 0.000<0.05
sedangkan terdapat hubungan negatif antara variabel kerendahan hati dan
kesejahteraan subjektif. Variabel pemaafan memberikan sumbangan efektif sebesar
47.5% terhadap kesejahteraan subjektif.
Collections
- Psychology [2275]