Hubungan Interpersonal Dan Kinerja Pada Karyawan Yayasan “X” Pascamerger
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
hubungan interpersonal dengan kinerja karyawan pada sebuah yayasan sosial
yang ada di kota Sidoarjo Jawa Timur. Responden dalam penelitian ini adalah 92
karyawan magang pada yayasan sosial tersebut yang telah merasakan efek merger
yang dilakukan oleh yayasan sosial tersebut. Responden penelitian terdiri dari 25
Laki-laki (27.2%) dan 67 Perempuan (72.8%). Pada penelitian ini, alat ukur yang
digunakan adalah berupa skala kinerja karyawan Roled Based Performance Scale
(RBPS) yang dikembangkan oleh Welbourne dan Johnson (1998) yang kemudian
diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan digunakan dalam penelitian Andilah
(2015). Skala selanjutnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
hubungan interpersonal, Interpersonal Relationship Scale yang dikembangkan
berdasarkan aspek hubungan interpersonal milik Johnson kemudian diadaptasi
dalam bahasa indonesia dan digunakan pada penelitian Dewi (2010). Metode
analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis korelasi untuk
mengetahui hubungan antar dua variabel dengan bantuan (SPSS). Hasil penelitian
ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara variabel hubungan interpersonal
dengan kinerja karyawan pascamerger hal tersebut ditunjukkan dengan nilai
signifikansi p = 0.002 (p<0.05). Selanjutnya, hasil uji korelasi juga menunjukkan
bahwa hubungan interpersonal memberikan dampak perubahan sebesar 10,43%
terhadap kinerja karyawan pascamerger. Berdasarkan hasil penelitian, maka
hipotesis mengenai ada hubungan antara hubungan interpersonal dan kinerja
karyawan pascamerger dapat diterima.
Collections
- Psychology [2270]