Aktivitas Sitotoksik Isolat Flavonoid Dari Fraksi Diklorometana Rumput Gong (Eriocaulon Cinereum R.Br.) Menggunakan Hplc Semi Preparatif Terhadap Sel Kanker Serviks (Hela)
Abstract
Latar Belakang : Fraksi etil asetat dan fraksi diklorometana E. cinereum yang
mengandung senyawa flavonoid telah diteliti memiliki potensi sebagai agen
sitotoksik kanker serviks dengan nilai IC50 249,602 μg/mL dan 292,681 μg/mL.
Namun, senyawa flavonoid dari E. cinereum R. Br. saat ini belum dilakukan isolasi
untuk diketahui profil senyawa dan aktivitas sitotoksiknya sebagai antikanker
serviks menggunakan sel HeLa.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa golongan
flavonoid dalam fraksi diklorometana rumput gong dan aktivitas sitotoksiknya
terhadap sel kanker serviks (HeLa).
Metode : Proses ekstraksi dilakukan dengan metode ultrasound assisted extraction
(UAE) dengan menggunakan pelarut etil asetat, fraksinasi dengan vacuum liquid
chromatography (VLC) dengan pelarut diklorometana, isolasi menggunakan semi
preparative high performance liquid chromatography (HPLC), dan identifikasi
dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dan pereaksi semprot AlCl3. Pengujian
sitotoksisitas pada Sel HeLa dengan metode MTT-assay dilakukan hingga
diperoleh nilai IC50.
Hasil : Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa isolat dari fraksi diklorometana
mengandung senyawa flavonoid dan memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai IC50
132,796 µg/mL dengan indeks selektivitas 1,607.
Kesimpulan : Senyawa isolat flavonoid dari fraksi diklorometana Eriocaulon
cinereum R.Br. tidak memiliki aktivitas sitotoksik (not cytotoxic) terhadap sel
kanker serviks HeLa.
Collections
- Pharmacy [1444]