Peran Undp-Gef Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Melalui Proyek Epass Periode 2016-2020
Abstract
Ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya alam kawasan Taman
Nasional Lore Lindu (TNLL) mengakibatkan terjadinya banyak pelanggaran seperti,
pengambilan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) secara berlebihan, pemasangan jerat,
perburuan dan penebangan hutan membuat degradasi dan deforestasi hutan.
Sementara, Indonesia menjadi salah satu negara yang terkait dalam Conventional on
Biological Diversity (CBD) pelanggaran kawasan konservasi yang terus terjadi dan
upaya pemerintah dalam melakukan pengelolaan sebelumnya tidak memberi hasil
maksimal membuat Indonesia tidak dapat memenuhi komitmen internasionalnya.
Dengan adanya UNDP-GEF melalui proyek Enhancing Protected Area System In
Sulawesi (EPASS) memberi pengaruh kepada Indonesia untuk mengimplementasikan
dan patuh terhadap Conventional on Biological Diversity (CBD). Penelitian ini
bermaksud untuk menganalisis bagaimana implementasi UNDP-GEF melalui proyek
EPASS dalam upaya pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi Taman
Nasional Lore Lindu tahun 2016-2020 dengan pendekatan managerial sehingga
menghasilkan keberhasilan mengenai terciptanya pengelolaan kawasan konservasi
secara baik dan efektif melalui pemberian hak akses kelola lembaga, akses kelola
kawasan, dan akses usaha sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian
Kerja Sama (PKS) guna mematuhi Conventional on Biological Diversity (CBD).
Collections
- International Relations [503]