Kontrol Diri Dan Fear Of Missing Out Pada Remaja Pengguna Akun Media Sosial Twitter
Abstract
Peningkatan penggunaan internet dan media sosial menimbulkan berbagai
dampak, termasuk dampak negatif dengan munculnya fenomena FOMO (Fear of
Missing Out). FOMO menyebabkan seseorang mengalami rasa takut akan
tertinggal dengan berbagai momen yang ada di media sosialnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan fear of missing out
pada remaja yang menggunakan akun media sosial Twitter. Hipotesis penelitian
ini adalah terdapat korelasi negatif antara kontrol diri dan fear of missing out pada
remaja pengguna akun media sosial Twitter. Subjek penelitian ini terdiri atas 305
responden yang merupakan remaja berusia 14-22 tahun yang telah menggunakan
Twitter selama satu bulan terakhir (Januari-Februari 2022) dan aktif menggunakan
berbagai fitur seperti tweet, retweet, quote, likes, follow, following, mention.
Penelitian ini menggunakan dua skala, skala pertama adalah fear of missing out
scale oleh Przybylski (2013) yang ditranslasi oleh Syabani (2019), terdiri atas 10
item dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0.777. Skala kedua adalah Brief Self
Control Scale oleh Tangney (2004) diadaptasi oleh Arifin dan Milla (2020) terdiri
atas 13 item dengan nilai Cronbach Alpha 0.792. Hasil uji korelasi menunjukkan
bahwa terdapat hubungan negatif antara fear of missing out dan kontrol diri pada
remaja pengguna media sosial Twitter dengan signifikansi p=0.000 (p<0.001) dan
nilai r=-0.360. Maka, disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2173]