Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi Di Kelurahan Bukit Tempayan Kota Batam
Abstract
Swamedikasi adalah proses mengobati diri sendiri di mulai dengan pengenalan
keluhan contoh penyakit ringan lalu pemilihan obat sampai penggunaan obat.
Menurut data Riskesdas 2013 masyarakat di Kepulauan Riau yang berpengetahuan
benar tentang obat generik sebesar 11,8% dan berpetahuan salah sebesar 88,% dan
Masyarakat Batam kurang mengenal penyuluhan informasi obat hal ini di karnakan
kurangnya pengetahuan masyarkat tentang dunia farmasi . Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi serta hubungan factor
sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi di
Kelurahan Bukit Tempayan . Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakatdi
Kelurahan Bukit Tempayan Jumlah Responden yaitu 138 responden . Pada
penelitian ini menggunakan metode teknik accidential sampling. Gambaran.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan memberikan
kuesioner dan peneliti meminta responden menantangani Informed Content dan
dilakukan secara door to door.. Hasil dari penelitian ini responden usia yang paling
banyak dewasa ( 53,5%) memiliki jenis kelamin yang paling banyak yaitu
perempuan ( 57,2%), pekerjaan yang paling banyak sebagai buruh (37,7%) dan
responden dengan pendidikan terakhir yang paling banyak yaitu SMA/ Sederajat (
68,8%). Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi yaitu
cukup dengan persentase 50 %. Terdapat Hubungan yang signifikan antara factor
sosiodemografi dengan tingkat Pengetahuan masyarakat
Collections
- Pharmacy [1481]