Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Raden Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc.
dc.contributor.advisorDr. Ahmad Luthfi, S.Kom., M.Kom.
dc.contributor.authorMOHAMAD KHOIRUL ANSOR
dc.date.accessioned2022-09-09T08:16:34Z
dc.date.available2022-09-09T08:16:34Z
dc.date.issued2022-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39164
dc.description.abstractBank digital menjadi fenomena baru di Indonesia pada tahun 2021, banyak bank mini yang ramai-ramai bertransformasi menjadi bank digital. Selama masa pandemi covid-19 masyarakat menjadi semakin melek digital karena tuntutan protokol kesehatan, sehingga keberadaan covid-19 turut berperan dalam maraknya bank yang bertransformasi menjadi bank digital. Bank digital merupakan bank yang memberikan layanan sepenuhnya secara digital dan tidak mempunyai kantor cabang, hal ini menjadi solusi atas penerapan protokol kesehatan dalam layanan perbankan dan memberikan rasa aman selama masa pandemi. Faktor keamanan menjadi hal yang vital dalam layanan perbankan, terutama keamanan siber dalam bank digital. Bank digital merupakan hal baru bagi masyarakat, oleh karenanya penelitian ini bertujuan melakukan analisis penerimaan teknologi bank digital dengan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan bank digital. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori untuk menguji hipotesis penelitian. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) merupakan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Model UTAUT2 digunakan untuk menganalisa faktor penerimaan bank digital dengan modifikasi penambahan konstruk keamanan (security). UTAUT2 mempunyai tujuh konstruk utama yaitu ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), pengaruh sosial (social influence), kondisi pendukung (facilitating conditions), motivasi hedonis (hedonic motivation), nilai harga (price value) dan kebiasaan (habit). Selain ketujuh konstruk pada UTAUT2, peneliti menambahan konstruk keamanan (security) sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pengguna dalam penerimaan bank digital. Penambahan konstruk keamanan (security) untuk melihat apakah faktor keamanan yang merupakan hal penting dalam perbankan, dapat menjadi faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam menggunakan bank digital. Hasil penelitian ini menunjukaan bahwa faktor kebiasaan (habit) dan faktor keamanan (security) menjadi faktor yang mempengaruhi niat nasabah untuk menggunakan bank digital (behavioral intention to use digital bank). Sedangkan faktor ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), pengaruh sosial (social influence), kondisi pendukung (facilitating conditions), motivasi hedonis (hedonic motivation), dan nilai harga (price value) tidak berpengaruh signifikan untuk menjadi faktor yang mempengaruhi niat penggunaan teknologi bank digital.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBank digitalen_US
dc.subjectFaktor Penerimaanen_US
dc.subjectUTAUT2, Keamananen_US
dc.titleAnalisis Faktor Penerimaan Teknologi Bank Digital Menggunakan Modifikasi Utaut2en_US
dc.Identifier.NIM18917120


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record