Formulasi Dan Karakterisasi Sediaan Solid-Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (S-Snedds) Dari Ekstrak Meniran (Phyllanthus Niruri L)
Abstract
Latar belakang: Meniran (Phyllanthus niruri) merupakan tanaman dengan
senyawa penanda filantin yang memiliki beragam khasiat. Namun, ekstrak meniran
memiliki kelarutan dan stabilitas yang terbatas. S-SNEDDS terbukti meningkatkan
stabilitas dan kelarutan. Formulasi ekstrak meniran dalam bentuk S-SNEDDS dapat
memberikan efek farmakologi yang lebih optimal dan stabil dalam penyimpanan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi, karakterisasi, dan uji
stabilitas ekstrak meniran dalam bentuk sediaan S-SNEDDS.
Metode: Preformulasi L-SNEDDS meniran dilakukan dengan skrining fase
minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan. Formula dioptimasi dengan diagram terner
dan dikarakterisasi dengan transmitan, ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta
potensial, dan stabilitas. S-SNEDDS meniran dibuat dengan teknik spray drying
menggunakan maltodekstrin sebagai solid carrier dan dikarakterisasi dengan PSA,
SEM, XRD, dan FTIR.
Hasil: Formulasi optimal L-SNEDDS meniran menggunakan labrasol, tween 20,
dan propilen glikol dengan rasio minyak:smix (3:7, 4:6, dan 5:5). S-SNEDDS
meniran meningkatkan zeta potensial yang menunjukkan peningkatan stabilitas.
Hasil SEM menunjukkan adanya perbaikan morfologi ekstrak meniran. Analisis
XRD menunjukkan tidak adanya struktur kristal ekstrak meniran dalam ketiga
formula S-SNEDDS meniran yang mengonfirmasi keadaan amorf. Analisis FTIR
menunjukkan hilangnya bilangan gelombang 1202,62 cm
pada ketiga formula S-
SNEDDS meniran. Namun, tidak ditemukan puncak baru pada ketiga formula S-
SNEDDS meniran.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan sediaan S-SNEDDS meniran memiliki
peningkatan stabilitas fisik terhadap berbagai uji karakterisasi yang dilakukan.
Collections
- Pharmacy [1444]