Show simple item record

dc.contributor.advisorKrismono, S.H.I., M.S.I
dc.contributor.authorALIFIAN NUR ZAHRA
dc.date.accessioned2022-09-08T02:52:05Z
dc.date.available2022-09-08T02:52:05Z
dc.date.issued2022-06-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39093
dc.description.abstractPerkawinan adalah suatu akad atau perikatan dengan tujuan menghalalkan hubungan kelamin diantara laki-laki dan perempuan dalam rangka mewujudkan kebahagiaan hidup berkeluarga, yang diliputi rasa ketentraman dan kasih sayang dengan cara yang diridai Allah. Setiap manusia yang memiliki dorongan seksual mempunyai hak untuk menyalurkan kebutuhannya tersebut, baik orang normal maupun orang yang mengalami gangguan fisik dan jiwa. Namun, perkawinan bukan hanya membahas tentang hak, tetapi juga terkait dengan kewajiban. Tercapainya tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah tergantung pada kemampuan suami istri dalam menjalankan hak dan kewajiban. Dalam hal ini, orang yang mengalami gangguan fisik dan jiwa akan terkendala dalam memenuhi hak dan kewajiban yang berakhir pada tidak terwujudnya tujuan perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap kasus seorang istri sebagai pencari nafkah utama karena memiliki suami gangguan jiwa di Desa Patikraja, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan sumber data dan informasi yang diperoleh dari dua sumber yaitu, data primer berupa hasil penelitian langsung di lapangan melalui wawancara dan data sekunder berupa jurnal, buku-buku, media massa digital, naskah-naskah, Al-Qur’an, Hadis, dan Kompilasi Hukum Islam. Sementara data dianalisis menggunakan metode pendekatan deskirptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah diperbolehkannya seorang istri bekerja untuk mencari nafkah dalam kondisi mendesak, yang disebabkan suami mengalami gangguan jiwa. Hal itu dimaksudkan untuk mempertahankan dan melanjutkan keberlangsungan kehidupan keluarga mereka yang dikarenakan suami tidak bisa cukup diandalkan kembali tanggung jawabnya. Namun demikian seorang istri harus tetap memperhatikan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjecthak dan kewajibanen_US
dc.subjectgangguan jiwa, hukum Islamen_US
dc.titleTinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Kasus Suami Gangguan Jiwa Di Desa Patikraja, Kabupaten Banyumasen_US
dc.Identifier.NIM18421074


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record