Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyanto Abdi, S.Ag., MCAA
dc.contributor.authorFACHRUL ROZI SASIKOME
dc.date.accessioned2022-09-05T02:15:14Z
dc.date.available2022-09-05T02:15:14Z
dc.date.issued2022-05-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38992
dc.description.abstractPendidikan karakter berbasis kearifan lokal yang diterapkan oleh penganut Himpunan Penghayat Kepercayaan Masade adalah sebuah usaha sadar manusia akan bagaimana pentingnya menjadi manusia yang saling peduli antar sesama manusia lainnya. Ajaran “Tatanata” yang menjadi sebuah ajaran inti dari penganut Islam masade yaitu mengajarkan tentang ajaran mereka diterapkan dengan pesan hikmat melalui lisan. Dan ajaran yang paling normatif yaitu ajaran “Mekakakendage” yang mengajarakan tentang ajaran kasih kepada sesama. Pendidikan karakter harus menjadi basis pendidikan di masyarakat karena hal tersebut universal dan menjadi tali penghubung bagi seluruh anggota masyarakat meskipun sebenarnya memiliki latar belakang yang secara umum sangat berbeda mulai dari budaya, suku dan agama. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui nilainilai pendidikan karakter yang melekat dalam kearifan lokal yang dyakini dan dipraktikan oleh penganut Himpunan Penghayat Kepercayaan Masade dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan utam penelitian data yang diambil adalah Imam Penganut Islam Masade, Kepala Desa Kampung Lenganeng, dan salah satu tokoh masyarakat Kampung Lenganeng. Teknik pengumpulan data pada skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter berbasis kearifan lokal penganut Himpunan Penghayat Kepercayaan Masade adalah mengajarkan bagaimana hakikat manusia sebagai makhluk yang diberikan tanggung jawab untuk menjaga bumi yang menjadikan hubungan baik antara manusia dan tuhan dan manusia dengan manusia lainnya yang saling menghargai antara sesama lainnya. Himpunan Penghayat Kepercayan Masade mengajarkan kepada semua pengikutnya agar senangtiasa menghormati tradisi yang telah berkembang di masyarakat dengan landasan etik, moral dan spritual. Pendidikan ajaran Masade yang menilai keberhasilan pengikutnya dari penerapan pesan moral atau saling menghormati satu sama lain dalam masyarakat merupakan bentuk pendidikan karakter yang unik dan baik. Maka pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam pandangan Himpunan Penghayat Kepercayaan Masade dan menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk mengatasi permasalahan dekadensi moral yang sedang menyerang bangsa ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectNilai Karakteren_US
dc.subjectKearifan Lokalen_US
dc.subjectHimpunan Penghayat Kepercayaanen_US
dc.titlePendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Studi Kasus Penganut Himpunan Penghayat Kepercayaan Masade Di Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utaraen_US
dc.Identifier.NIM17422095


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record