Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Akibat Pengaruh Putaran Balik Di Jalan Ahmadyani Kota Cilegon ( Performance Analysis Of Non - Signal Intersection On Median Opening At Ahmad Yani Intersection In Cilegon City )
Abstract
Jalan Ahmad Yani Cilegon merupakan salah satu akses jalan utama di Kota Cilegon dengan tingkat arus lalu lintas cukup tinggi di Kota Cilegon . Terdapat simpang tiga tak bersinyal yang digunakan juga sebagai fasilitas bukaan median yang menyebabkan kepadatan lalu lintas . Dengan memindahkan fasilitas bukaan median pada simpang tesebut , diharapkan kepadatan lalu lintas akan sedikit terurai dan menjadi lancar . Perencanaan simpang menggunakan Pedoman Peratutan Mentri Perhubungan Republik Indonesia ( PM 96 2015 ) . Survey di lapangan mencakup volume lalu lintas , panjang antrcan , waktu tundaan , kecepatan kendaraan dan geometri jalan . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai tundaan , panjang antrean dan kecepatan di Jl . Ahmad Yani Cilegon . Pengambilan data dilakukan pada hari minggu dan senin di jam 06.00-09.00 wib , 11.00-14.00 wib dan jam 15.00-18.00 wib . Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak VISSIM . Hasil analisis pada kondisi eksisting pada lengan barat menunjukan nilai panjang antrean sebesar 48,38 meter , tundaan sebesar 28,27 detik dan kecepatan sebesar 28,98 km / jam , pada lengan timur menunjukan nilai panjang antrean sebesar 39,16 meter , tundaan sebesar 17,23 detik dan kecepatan sebesar 24,47 km / jam , pada lengan selatan menunjukan nilai panjang antrean sebesar 5,86 meter , tundaan sebesar 6,14 dan kecepatan sebesar 20,37 km / jam . Usulan alternatif I yaitu membuka dua fasilitas bukaan median pada lengan barat dan timur sejauh 500 meter dari simpang , alternatif I pada lengan barat menunjukan nilai panjang antrean sebesar 11,08 meter dan tundaan sebesar 5,05 detik , pada lengan timur menunjukan nilai panjang antrean sebesar 12,59 meter dan tundaan sebesar 5,56 detik , pada lengan selatan menunjukan nilai panjang antrean sebesar 1,03 meter dan tundaan sebesar 1,30 detik . Untuk usulan alternatif II yaitu membuka satu fasilitas bukaan median pada lengan timur sejauh 500 meter dari simpang , alternatif II pada lengan barat menunjukan nilai panjang antrean sebesar 17,41 meter dan tundaan sebesar 3,25 detik , pada lengan timur menunjukan nilai panjang antrean sebesar 31,52 dan tundaan sebesar 11,86 detik , pada lengan selatan menunjukan nilai panjang antrean sebesar 7,88 meter dan tundaan sebesar 8,03 detik . Dalam penelitian alternatif I direkomendasikan karena menunjukan peningkatan yang lebih baik .
Collections
- Civil Engineering [4196]