Pemanfaatan Biji Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Sebagai Koagulan Dalam Pengolahan Limbah Cair Laundry

Abstract

Telah dilakukan pengolahan limbah laundry dengan metode biokoagulasi menggunakan biji mangga (Mangifera indica L.). COD (Chemical Oxygen Demand) digunakan sebagai parameter analisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan metode refluks tertutup. Serbuk biji mangga dikarakterisasi menggunakan FTIR dan SEM-EDX, mengetahui pengaruh penghilangan minyak lemak, ekstraksi NaCl dan kondisi optimum biokoagulan dalam menurunkan kadar COD. Kondisi optimum biokoagulan digunakan untuk pengolahan lanjutan dengan variasi; dosis biokoagulan, waktu pengadukan, pH limbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji mangga mengandung gugus –OH, C-O, C=O, NH, C-N dan unsur penyusun protein. Penghilangan minyak lemak pada biji mangga

tidak mempengaruhi proses koagulasi. Ekstraksi sebuk biji mangga menggunakan

NaCl menghasikan ekstrak protein yang dapat dimanfaatkan sebagai biokoagulan.

Kondisi

optimum biokoagulan berupa ekstrak protein biji mangga dengan penurunan kadar COD sebesar 69,97%. Dosis biokoagulan optimum yaitu 14 mL, waktu pengadukan cepat 1 menit dan pH limbah 7. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengolahan limbah laundry menggunakan biokoagulan biji mangga menghasilkan penurunan kadar COD, tetapi masih berada di atas ambang batas maksimum Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2016 untuk parameter COD. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode tersebut dapat dijadikan sebagai metode pre-treatment dan diperlukan treatment lanjutan agar menghasilkan kadar COD yang sesuai baku mutu.