Show simple item record

dc.contributor.advisorMiftahul Fauziah, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorARIQ MUHAMMAD ZULFIKAR
dc.date.accessioned2022-09-01T01:54:34Z
dc.date.available2022-09-01T01:54:34Z
dc.date.issued2022-04-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38896
dc.description.abstractKawasan Malioboro merupakan salah satu tempat yang menawarkan berbagai pilihan wisata sehingga ramai dijumpai para pengunjung di Kota Yogyakarta. Keramaian di Kawasan Malioboro mengakibatkan adanya kepadatan lalu lintas di Jalan Malioboro dan kawasan sekitarnya. Bentuk upaya yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi yaitu dengan melakukan penerapan sistem satu arah untuk membatasi pergerakan kendaraan ke Jalan Malioboro. Salah satu ruas yang terkena dampak sistem satu arah pada Kawasan Malioboro adalah Jalan Pasar Kembang dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan kinerja ruas Jalan Pasar Kembang sebelum dan sesudah adanya penerapan sistem satu arah beserta dampak yang ditimbulkan dari penerapan sistem satu arah terhadap jalan di sekitarnya. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari survei di lokasi penelitian dan data sekunder sebagai pembanding yaitu volume lalu lintas Tahun 2019. Dari data yang diperoleh dilakukan analisis perhitungan berdasarkan pedoman MKJI 1997, kemudian dilakukan juga pemodelan menggunakan software PTV VISSIM. Dari data volume dan kecepatan hasil pemodelan dilakukan analisis kinerja ruas jalan sehingga didapatkan perbandingan derajat kejenuhan, kecepatan, dan tingkat pelayanan yang sesuai pada PM No. 96 Tahun 2015 di setiap ruas jalan yang diteliti pada kondisi sebelum dan setelah penerapan sistem satu arah di Kawasan Malioboro. Hasil penelitian menunjukkan parameter kinerja ruas mengalami beberapa perubahan. Nilai derajat kejenuhan sebelum dan sesudah penerapan sistem satu arah pada ruas Jalan Pasar Kembang mengalami penurunan sebesar 56,06%, Jalan Malioboro turun sebesar 4,36%, Jalan Pajeksan turun 65,52%, sedangkan Jalan Gandekan naik 3,13%. Pada parameter kecepatan rerata didapatkan penurunan pada semua ruas yaitu Jalan Pasar Kembang turun 28,81%, Jalan Malioboro turun 30,02%, Jalan Pajeksan turun 12,56%, dan Jalan Gandakan mengalami penurunan 40,92%. Dari hasil tersebut didapatkan tingkat pelayanan pada ruas Jalan Pasar Kembang, Jalan Malioboro, dan Jalan Pajeksan tetap berada pada tingkat pelayanan E, sedangkan ruas Jalan Gandekan mengalami penurunan dari level D menjadi E.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDerajat kejenuhanen_US
dc.subjectKecepatanen_US
dc.subjectTingkat Pelayanan, PTV VISSIM.en_US
dc.titlePerbandingan Kinerja Ruas Area Jalan Pasar Kembang Antara Sebelum Dan Setelah Penerapan Sistem Satu Arah Di Kawasan Malioboro (The Comparison Performance Of Pasar Kembang Road Area Between Before And After One Way System Implementation In Malioboro Area)en_US
dc.Identifier.NIM17511006


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record