Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase Primer Pada Daerah Aliran Sungai (Das) Ampal Kota Balikpapan (Evaluation Capacity Of Primary Drainage Canal In Ampal Watershed At Balikpapan City)
Abstract
Terpilihnya lokasi ibu kota baru Indonesia menjadikan Kota Balikpapan
sebagai daerah penyangga ibu kota. Dalam persiapan menjadi daerah penyangga
ibu kota adalah sistem drainase yang baik. Permasalahan yang kerap terjadi di
Kota Balikpapan adalah banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang
merupakan salah satu dari delapan DAS yang ada di Kota Balikpapan. Banjir di
DAS Ampal dipengaruhi oleh pengalihan fungsi lahan, sedimen, sampah, dan
rumput liar sebagai penyebab penyempitan saluran drainase. Metode penelitian ini
menggunakan data curah hujan dari tahun 2005 – 2019 dengan log pearson III
kala ulang 2, 5, dan 10 tahun untuk mendapatkan nilai intensitas hujan memakai
rumus Mononobe. Penelitian ini dibagi menjadi 9 titik lokasi penelitian dimana
titik tersebut merupakan pertemuan dari aliran sub DAS. Evaluasi dilakukan
melalui perbandingan debit saluran menggunakan rumus persamaan Manning dan
debit banjir menggunakan metode Rasional. Hasil dari evaluasi didapatkan bahwa
lokasi penelitian adalah banjir kecuali T1. Adapun upaya yang dapat dilakukan
untuk saluran drainase ini adalah lebih menegaskan pengelolaan sampah di Kota
Balikpapan agar sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Balikpapan No. 13 Tahun
2013, upaya normalisasi yang menyebabkan hulu, T1, T5, T6, T7 dan hilir tidak
banjir, upaya perubahan dimensi dalam penelitian ini mendapatkan T3 dan T4
tidak dapat dilakukan perubahan karena kondisi lahan, serta pentingnya peran
Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjalankan penanganan banjir di Kota
Balikpapan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.21 Tahun
2008.
URI
saluran primerCollections
- Civil Engineering [4205]