Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Antibiotik Di Puskesmas Sekabupaten Sleman Tahun 2021
Abstract
Data dari WHO menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik mengalami
peningkatan sekitar 90% pada tahun 2021. Tingginya penggunaan antibiotik
berpotensi menimbulkan masalah besar apabila tidak diikuti dengan monitoring dan
evaluasi yang memadai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil
penggunaan antibiotik untuk puskesmas sekabupaten Sleman selama tahun 2021
berdasarkan jenis dan kuantitas penggunaanya. Metode penelitian yang digunakan
yaitu Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD), Drug
Utilization 90% (DU 90%), dan Uji Pearson Correlation. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan menggunakan data penggunaan obat secara
retrospektif yang akan diambil dari Sistem Informasi Manajemen Obat (SIMO)
selama tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penggunaan antibiotik
tertinggi yaitu amoksisilin dengan rata-rata 15,9 DDD/1000 penduduk. Antibiotik
yang masuk ke dalam segmen Du 90% selama tahun 2021 yaitu amoksisilin,
azitromisin, siprofloksasin, dan sefiksim. Kunjungan pasien di puskesmas dan
penggunaan antibiotik di puskesmas Kabupaten Sleman selama tahun 2021
memiliki hubungan yang positif dan berkorelasi secara signifikan (P <0,05).
Collections
- Pharmacy [1444]