Show simple item record

dc.contributor.advisorHendi Yogi Prabowo, S.E., M.ForAcc., Ph.D.
dc.contributor.authorDWI APRILIA GHONIYATUN
dc.date.accessioned2022-08-23T03:05:32Z
dc.date.available2022-08-23T03:05:32Z
dc.date.issued2022-02-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38804
dc.description.abstractTeknologi diciptakan untuk membantu kehidupan manusia menjadi lebih praktis. Namun, kelalaian dari pengguna dan sistem pengamanan yang buruk yang berdampak pada meningkatnya kasus kejahatan siber. Kasus kejahatan siber atau cyber crime tidaklah mudah untuk diungkapkan. Oleh karena itu dibutuhkan anggota kepolisian yang memiliki skill di bidangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa strategi kompetensi yang ada di Subdit V Siber Polda DIY dalam pengungkapan kasus cyber crime. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung ke Subdit V Siber di Polda DIY sedangkan jenis data Data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi yang bisa diambil melalui website Polda DIY dan bisa diminta secara langsung kepada sumbernya. Hasil dari penelitian ini bahwa strategi pengembangan kompetensi Subdit V Siber yaitu dengan mengikuti pelatihan baik di tingkat pusat, tingkat kewilayahan, dan juga menyelenggarakan pelatihan ditingkat internal atau fungsi guna untuk meningkatkan kemampuan personel. Dari pelatihan tersebut menghasilkan kompetensi dari pengembangan tersebut diantaranya analisis bukti, pengambilan dan pengumpulan bukti, dan mengenai permasalahan hukum.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKompetensien_US
dc.subjectSubdit V Siberen_US
dc.subjectKasus Cyber Crime, pelatihanen_US
dc.titleStrategi Pengembangan Kompetensi Subdit V Siber Polda Diy Dalam Pengungkapan Kasus Cyber Crime Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM17919042


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record