Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyanto Abdi, S.Ag, MCAA
dc.contributor.authorArrum Anugrah Cikal Fatwa
dc.date.accessioned2022-08-16T03:39:07Z
dc.date.available2022-08-16T03:39:07Z
dc.date.issued2022-02-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38713
dc.description.abstractGuru PAI tidak hanya bertugas melakukan pembelajaran di ruang kelas, tetapi juga mempunyai peran sosial di tengah masyarakat. Salah satu bentuk peran sosial guru PAI adalah terlibat aktif dalam pembinaan dan pengembangan kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis. Namun demikian, bagaimana guru PAI memainkan peran sosial mereka di tengah masyarakat, khususnya dalam menjaga harmoni sosial, tidak banyak mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, kajian mendalam tentang peran sosial guru PAI dalam menjaga harmoni sosial menarik untuk dilakukan. Penelitian ini berusaha menjawab tiga pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana kondisi harmoni sosial di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah?. 2) Bagaimana peran sosial guru PAI dalam menjaga harmoni sosial di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbaingga, Jawa Tengah?. 3) Apa saja faktor pendukung dan peghambat peran sosial guru PAI dalam menjaga harmoni sosial di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah bersifat induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi harmoni sosial Desa Kutasari baik dengan jiwa sosial yang cukup maksimal yang dapat dibuktikan dengan adanya gotong royong atau guyub rukun dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Peran sosial guru PAI dalam menjaga harmoni sosial di Desa Kutasari dapat dikatakan baik karena guru PAI dapat merangkul masyarakat dalam kegiatan pengajian, beruasaha menjadi orang baik serta berkomunikasi dengan baik. Selain itu, guru PAI memiliki sejumlah faktor pendukung dan penghambat dalam memainkan peran mereka. Faktor pendukung antara lain kemudahan mobilitas yang mendorong kegiatan sosial atau agama berjalan baik, faktor geografis desa, adanya kesadaran dalam membantu kegiatan sosial atau agama, dan budaya baru yang bersifat positif. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain waktu yang kurang efektif dalam kegiatan, kendala situasi, perbedaan pendapat, dan sebagian masyarakat menggunakan tradisi lama.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPeran sosialen_US
dc.subjectguru Pendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectHarmoni sosialen_US
dc.titlePeran Sosial Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menjaga Harmoni Sosial Di Desa Kutasari Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengahen_US
dc.Identifier.NIM17422107


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record