| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, komite audit,
ukuraan perusahaan, komisaris independen terhadap corporate sustainability
performance. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2017-2020. Data penelitian diperoleh
dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan sampel. Pengujian data
dilakukan dengan menggunakan EViews versi 9. Uji yang dilakukan meliputi uji
estimasi model, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan uji regresi
berganda. Hasil penelitian menyimpulkan, komite audit berpengaruh positif dan
signifikan terhadap corporate sustainability performance. Sedangkan komisaris
independen berpengaruh positif namun tidak signifikan; dan profitabilitas bersama
dengan ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap corporate
sustainability performance. Temuan menunjukkan bahwa performance pada
perusahaan non keuangan pada periode penelitian masih relatif rendah yaitu 50,4%.
Kemudian perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi tidak menjamin kinerja
keberlanjutan perusahaan, sebab perusahaan yang fokus pada profit, pengungkapan
keberlanjutan perusahaan menjadi penghalang dalam memaksimalkan profit karena
membutuhkan biaya yang lebih. Jumlah komite audit yang lebih akan lebih baik
pengawasan dan pengendaliannya dari pada yang minim komite audit. Untuk
ukuran perusahaan bukan menjadi standar bagi perusahaan untuk mengungkapkan
informasi keberlanjutan, karena perusahaan besar ataupun kecil juga berkewajiban
melakukan pengungkapan keberlanjutan. Terakhir, baik atau tidaknya pengukuran
kinerja keberlanjutan perusahaan bukan tergantung pada jumlah komisaris
independen, sebab komisaris independen akan lebih fokus terhadap permasalahan
atau kesulitan manajemen serta menyuarakan hak pemegang saham minoritas. | en_US |
