Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Minyak Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L. Rendle) untuk Menghambat Pertumbuhan Lichen pada Batuan Candi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel perak menggunakan
minyak atsiri serai wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) sebagai biopestisida
untuk menghambat pertumbuhan lichen pada batuan candi. Pembuatan
nanopartikel dilakukan dengan menambahkan padatan AgNO3 langsung ke
minyak serai wangi. Penelitian EO-AgNPs yang dilakukan yaitu pengaruh variasi
waktu penyimpanan terhadap stabilitas bahan, konsentrasi AgNO3, pengaruh
penambahan surfaktan dan polimer serta variasi konsentrasi minyak serai wangi
yang digunakan. Bahan hasil sintesis dikarakterisasi dengan Spektrofotometer
UV-Vis, FTIR, PSA dan SEM-EDX. Bahan yang disintesis diuji efektivitasnya
secara langsung pada batu dan diukur daya hambatnya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa EO-AgNPs telah berhasil disintesis, ditunjukkan dengan
larutan berwara cokelat tua pada rentang panjang gelombang 416-430 nm. Hasil
analisis konsentrasi AgNO3 menggunakan PSA dan SEM-EDX menunjukkan
bahwa EO-AgNPs memiliki ukuran partikel 332 nm dan berbentuk bulat dengan
kandungan unsur Ag, C, O masing-masing 75,94;17,97 dan 6,09%. Hasil analisis
penambahan surfaktan Tween 80 dan PEG 400 menggunakan PSA dan SEMEDX
menunjukkan bahwa EO-AgNPs memiliki ukuran partikel 196,2 dan 245
nm dengan bentuk tidak teratur dan bulat dengan kandungan Ag, O, N, C masingmasing
46,03;40,81;10,81;2,28% dan 46,03;40,81;11,50;1,65%. Hasil analisis
variasi konsentrasi minyak serai wangi 10 mM, 5 mM, 3,3 mM, 2,5 mM, 2,0 mM
dan 1,6 mM menggunakan PSA dan SEM-EDX menunjukkan bahwa EO-AgNPs
memiliki ukuran partikel 196,2;101,4;72,5;51,5;71,7;78,9 nm dengan morfologi
tidak beraturan dan bulat. Hasil pengamatan EO-AgNPs dapat membunuh lichen
pada permukaan batu. Selain itu, EO-AgNPs juga memiliki daya hambat yang
lebih baik terhadap lichen daripada EO.
Collections
- Master of Chemistry [29]