Work Life Balance Dan Kepuasan Kerja: Pendekatan Meta-Analisis
Abstract
Tujuan dari studi meta analisis ini adalah untuk mengetahui korelasi antara work life balance
dan kepuasan kerja. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah work life
balance. Kepuasan kerja kepuasan kerja bersumber dari penilaian kerja atau pengalaman kerja yang
dimiliki seseorang dan hal tersebut menciptakan suatu keadaan emosi yang menyenangkan (Colquitt dkk.,
2014). Sementara itu, work life balance diartikan sebagai emosi individu dan evaluasi kognitif tentang
kepuasan individu dengan kecocokan pekerjaan dan kehidupan pribadi (Valcour, 2007). Meta-analisis ini
menggunakan 13 artikel ilmiah dari tahun 2014-2019 dan melibatkan 3206 peserta yang terdiri dari
karyawan yang bekerja di bidang kesehatan, asuransi, perbankang, minyak dan gas, semen dan perhotelan.
Koreksi untuk kedua artefak yang dipelajari dalam meta-analisis ini pertama adalah kesalahan
pengambilan sampel, dan yang kedua adalah kesalahan pengukuran. Hipotesis penelitian ini adalah
apakah work life balance berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Hasil analisis Kesalahan
pengambilan sampel diperoleh varian r yang sebenarnya/true score sebesar 0.016 dengan SD = 0.126.
Hubungan antara work life balance dan kepuasan kerja, dengan 𝑝 = 0.328 berada dalam daerah
penerimaan interval kepercayaan 95% (0.081 < 𝜌 < 0.575) dengan kesalahan dalam pengambilan sampel
sebesar 23,8 %. Hasil analisis Koreksi kesalahan sampel diperoleh hasil diperoleh varian r yang
sebenarnya/true score setelah dilakukan koreksi terhadap kesalahan pengukuran sebesar 0.414 dan SD =
0.176. Terdapat hubungan antara work life balance dan kepuasan kerjai, dengan 𝜌 = 0.328 berada dalam
daerah penerimaan interval kepercayaan 95% (-0,20 < 𝜌 < 0.490) dengan kesalahan pengukuran dalam
studi meta analisis yaitu sebesar 0,159 %.
Collections
- Master of Psychology [349]