Show simple item record

dc.contributor.advisorElita Nurfitriyani Sulistyo,S.T.,M.Sc
dc.contributor.authorTINEZIA FEBMELIYANI
dc.date.accessioned2022-08-12T05:31:09Z
dc.date.available2022-08-12T05:31:09Z
dc.date.issued2022-02-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38595
dc.description.abstractSampah merupakan suatu bahan yang dihasilkan dari sisa aktivitas manusia maupun proses alam. Ada berbagai jenis sampah yang tersebar di alam, baik itu sampah organik maupun anorganik seperti plastik. Sampah plastik akan mengapung di atas air karena massa jenis plastik lebih ringan dari air. Proses degradasi dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari (fotosintesis), oksidasi, dan abrasi mekanik dimana plastik akan terkoyak menjadi pecahan partikel dengan ukuran lebih kecil. Dari hasil degradasi tersebut partikel yang membentuk ukuran kecil ≤ 5mm disebut mikroplastik. Pengambilan sampel mikroplastik dilakukan pada 12 titik sampling sepanjang Sungai Winongo yang akan dianalisa berdasarkan bentuk, warna, dan kelimpahan mikroplastik pada air, dimana dalam melakukan sampling menggunakan plankton net dengan tahap analisis meliputi penyaringan, oksidasi peroksida basah, pemisahan densitas, dan analisis mikroskop. Hasil pengambilan sampel menunjukan jumlah 28 partikel/L dari setiap titik sampling dimana untuk bagian hilir sungai sebanyak 8,15 partikel/L, zona tengah 7,9 partikel/L, dan zona hilir sebanyak 11,95 partikel/L.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMikroplastiken_US
dc.subjectAiren_US
dc.subjectSungai Winongoen_US
dc.titleIdentifikasi Keberadaan Mikroplastik Pada Perairan Di Sungai Winongo, D.I. Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM17513119


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record