Hubungan Resiliensi dengan Stres pada Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan stres
pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Terdapat hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan negatif antara resiliensi dengan stres
pada tenaga kesehatan di masa pandemi. Subjek dalam penelitian ini adalah 171
subjek yang merupakan tenaga kesehatan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Perceived Stress Scale (PSS) oleh Cohen (1994) untuk mengukur variabel
stres dan The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dari Connor Davidson
(2003) untuk mengukur variabel resiliensi. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Spearman’s product moment. Berdasarkan analisis data
yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang bersifat negatif antara
resiliensi dengan stres dimana nilai korelasi sebesar - 0.501 dan nilai p = 0.000
(p<0.01). hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi resiliensi maka akan semakin
rendah stres, dan sebaliknya semakin rendah resiliensi maka akan semakin tinggi
stresnya.
Collections
- Psychology [2270]