dc.contributor.advisor | Nur Pratiwi Noviati, S.Psi., M.Psi., | |
dc.contributor.author | AMANINA ZULFATI FAKHIRA | |
dc.date.accessioned | 2022-08-10T06:43:01Z | |
dc.date.available | 2022-08-10T06:43:01Z | |
dc.date.issued | 2022-04-12 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38374 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini menjelaskan hubungan antara modal psikologis (psychological
capital) dan keterikatan kerja (work engagement) pada karyawan di salah satu
Rumah Sakit di Samarinda, Kalimantan Timur. Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah modal psikologis berhubungan positif dengan keterikatan
kerja pada karyawan di Rumah Sakit X Samarinda, Kalimantan Timur. Jumlah
partisipan penelitian ini sebanyak 91 subjek yang terbagi atas 30 laki-laki (33%)
dan 61 perempuan (67%). Alat ukur yang digunakan adalah versi adaptasi dari
The Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) dan Psychological Capital
Questionnaire (PCQ). Dari hasil uji analisis korelasi Spearman's rho diperoleh
nilai koefisien korelasi r = 0.271 dengan nilai koefisiensi p = 0.010 (p<0.05).
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan
positif dan signifikan antara modal psikologis dan keterikatan kerja pada
karyawan di Rumah Sakit X Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini memiliki
makna bahwa semakin tinggi modal psikologis dalam diri karyawan maka akan
semakin tinggi juga tingkat keterikatan kerjanya. Begitu juga dengan
sebaliknya, semakin rendah modal psikologis yang dimiliki karyawan, maka
akan semakin rendah juga tingkat keterikatan kerja karyawan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Modal psikologis | en_US |
dc.subject | Keterikatan Kerja | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Psychological Capital Dan Work Engagement Pada Karyawan Rumah Sakit X Samarinda, Kalimantan Timur | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18320096 | |