Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Miranti Dewi Pramaningtyas, M.Sc
dc.contributor.authorBuana, Raihan Lucky
dc.date.accessioned2022-08-08T03:11:52Z
dc.date.available2022-08-08T03:11:52Z
dc.date.issued2021-05-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38185
dc.description.abstractHiperkolesterolemia dapat memicu terjadinya non-alchol fatty liver disease (NAFLD), kondisi ini terjadi melalui mekanisme penumpukan kolesterol pada hati. Terdapat beberapa metode induksi hiperkolesterolemia pada beberapa model hewan tertentu, dengan berbagai jenis lemak seperti kuning telur ayam, kuning telur bebek, kuning telur puyuh, margarin, dan mentega. Tujuan penelitian: Mengetahui jenis lemak (kuning telur ayam, kuning telur bebek, kuning telur puyuh, margarin, dan mentega) yang paling efektif untuk menimbulkan penyakit steatohepatitis non alkohol. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain post-test only control group dengan menilai hiperkolesterolemia dengan gambaran histopatologi hepar pada tikus yang diinduksi kuning telur, mentega, dan margarin. Organ hepar disimpan dalam formalin 10% dan dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Pembacaan preparat berdasarkan kriteria NAFLD activity score (NAS). Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis Test dengan post-hoc Mann-Whitney U. Hasil: Rata-rata hasil pengamatan histopatologi hepar dengan kriteria NAS 0,20 ± 0,447 (aquades), 1,00 ± 0,000 (kuning telur ayam), 0,60 ± 0,547 (kuning telur bebek), 0,60 ± 0,547 (kuning telur puyuh), 1,00 ± 0,707 (mentega), dan 0,20 ± 0,447 (margarin). Hasil uji statistik pada kriteria inflamasi lobus dan NAS menunjukkan tidak signifikan. Sedangkan, hasil uji statistik pada derajat degenerasi balon terdapat perbedaaan secara statistik dengan p=0,031. Kesimpulan: Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa, induksi menggunakan mentega dan kuning telur ayam merupakan induksi yang paling efektif dari induksi lemak lainnya (kuning telur puyuh, kuning telur bebek, dan margarin) dan berpotensi untuk menyebabkan stetaohepatitis non alkohol pada tikus.en_US
dc.publisherFakultas Kedokteran UIIen_US
dc.subjectNAFLD Activity Score.en_US
dc.subjectHistopatologi heparen_US
dc.subjectSteatohepatitis non alkoholen_US
dc.subjectJenis Lemaken_US
dc.subjectHiperkolesterolemiaen_US
dc.titlePerbandingan Berbagai Jenis Lemak Untuk Induksi Penyakit Steatohepatitis Non Alkohol (Studi Tikus Percobaan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17711101


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record