dc.description.abstract | Penelitian mengenai sintesis dan karakterisasi katalis Cu-CuO-Cu2O/Karbon aktif
dari tempurung kelapa sawit dilakukan dengan membuat karbon aktif dari limbah
tempurung kelapa sawit yang fungsinya sebagai penyangga katalis. Aktivasi
dilakukan dengan menggunakan H3PO4 65% dan dipirolisis pada suhu 800
o
C
selama 3 jam dengan dialiri gas H2. Karbon aktif yang telah terbentuk
dimodifikasi dengan larutan HNO3 1 M. Aplikasi katalis digunakan untuk proses
hidrorengkah minyak kelapa sawit dengan perbandingan katalis dan reaktan yakni
(1:8) (b/b). Pada proses hidrorengkah minyak kelapa sawit dilakukan pada suhu
400
o
C dan 450
o
C. Produk hasil yang terbentuk akan dianalisis dengan GC-MS.
Dari hasil karakterisasi FTIR diketahui pada bilangan gelombang 600 cm
-1
dan
500 cm
-1
terdapat gugus aktif Cu(I)-O dan Cu(II)-O. Hasil XRD menunjukkan
terbentuknya kristal Cu, CuO, Cu2O berdasarkan data JCPDS. Hasil citra SEMEDX
menunjukkan
bahwa
morfologi
permukaan
katalis
terlihat
pori-pori
karbon
aktif
telah
terembankan
oleh
logam
Cu-CuO-Cu2O
dan
mengandung
senyawa
Cu
59,15,
C
9,72%,
O
31,13%.
Logam
Cu,
CuO,
dan
Cu2O
diketahui
telah
b
erhasil
berikatan dengan gugus O pada karbon aktif. Hasil karakterisasi dengan GSA
dapat diketahui luas permukaan karbon aktif dan katalis dengan metode BET
sebesar 6,478 m
2
/g dan 9,892 m
2
/g, memiliki volume total pori 0,008 ml/g dan
0,012 ml/g serta ukuran pori 1,864 nm dan 1,856 yang merupakan jenis dari
mikropori. Proses hidrorengkah minyak kelapa sawit dengan katalis Cu-CuOCu2O/Karbon
Aktif
pada
suhu
400
o
C memiliki aktivitas sebesar 8,574% dengan
selektivitas terhadap pembentukan gasolin, kerosin, dan biodisel sebesar 2,5%,
4,002%, dan 1,87%. Proses hidrorengkah minyak kelapa sawit dengan katalis CuCuO-Cu2O/Karbon
Aktif
pada
suhu
450
o
C memiliki aktivitas sebesar 18,188 nm
dan selektivitas terhadap gasolin, kerosin dan biodisel sebesar 6, 102%, 7,146 %,
dan 4,87%. | en_US |