Show simple item record

dc.contributor.advisorAminuddin Anwar, S.E., M.Sc
dc.contributor.authorFITRI AWALU PASHOLIHAH
dc.date.accessioned2022-08-04T02:07:38Z
dc.date.available2022-08-04T02:07:38Z
dc.date.issued2022-01-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38125
dc.description.abstractPenelitian ini menganalisis pengaruh dari desentralisasi fiskal terhadap tingkat kemiskinan regional di kabupaten/kota Jawa Timur. Studi ini menganalisis data pada tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur dari periode 2016 sampai 2020. Analisis regresi panel data yang digunakan adalah model Random Effect Model (REM). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah desentralisasi fiskal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan regional di Jawa timur, laju pertumbuhan produk domestik bruto tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan regional di Jawa Timur, indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan regional di Jawa Timur, dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan regional di Jawa Timur. Jumlah penduduk miskin yang terlampau tinggi menjadi hal yang rumit untuk menuju proses pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Semua lapisan negara, untuk mengatasi kemiskinan menjadi prioritas utama pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan stabilitas ekonomi. Upaya peningkatan kesejahteraan dapat diimplementasikan melalui kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal yang baik di setiap daerah regional.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDesentralisasi fiskalen_US
dc.subjectPertumbuhan ekonomi regionalen_US
dc.subjectIndeks pembangunan manusiaen_US
dc.subjectJumlah penduduken_US
dc.titlePengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Tingkat Kemiskinan Regional Di Jawa Timur Tahun 2016-2020en_US
dc.Identifier.NIM18313167


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record