Perbandingan Metode Uji Analisis Fosfor Pada Pelumas Secara Titrimetri Dan X-Ray Fluorescence Spectrometry (Xrf) Di Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4t) Bandung
Abstract
Telah dilakukan perbandingan metode uji kadar fosfor menggunakan metode
titrimetri dan metode X-Ray Floerescence Spectrometry di Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik Bandung yang bertujuan untuk menentukan kadar fosfor dalam
pelumas dan menentukan hasil perbandingan dua metode uji. Uji perbandingan
metode dilakukan untuk mengetahui metode mana yang lebih efektif sigunakan
sebagai uji rutin pada pengujian fosfor dalam pelumas. Parameter yang dilakukan
meliputi: presisi, akurasi, estimasi ketidakpastian dan uji-t. Hasil pengujian metode
titrimetri dan metode XRF secara bertutur-turut mendapatkan nilai kadar fosfor
0,0893 %b/b dan 0,0931 %b/b, hasil ini dikatakan baik karena ≤0,12 %b/b; nilai
%RSD 1,23% dan 1,66%, hasil ini dikatakan baik karena %RSD≤2%; nilai
%Trueness 104,43% dan 103,17%, hasil ini dikatakan baik karena masih dalam
rentang 95% - 105%; nilai estimasi ketidakpastian 26% dan 17%, hasil ini dikatakan
baik karena ≤30%; nilai uji-t menunjukkan bahwa tolak H0. Berdasarkan hasil yang
diperoleh dapat dikatakan bahwa secara signifikan kedua metode ini memenuhi
syarat keberterimaannya dan dapat diterapkan secara rutin di Balai Besar Bahan
dan Barang Teknik, akan tetapi metode XRF lebih unggul dari pada metode
titrimetri karena nilai estimasi ketidakpastian lebih kecil serta kemungkinan terjadi
kesalahan dan kontaminasi dari luar sangat minim karena tidak memerlukan
preparasi sampel dan selama metode XRF terkalibrasi secara berkala.
Collections
- Chemical Analyst [361]