Peranan Nanopartikel Perak Dan Temperatur Sintering Pada Sintesis Agnps/Hap Dari Cangkang Bekicot

Abstract

Material komposit antibakteri hidroksiapatit tersubsitusi nanopartikel perak berhasil disintesis dengan variasi ekstrak daun kunyit 25 g / 100 mL dan 40 g / 100mL serta variasi temperatur sintering 550 °C dan 750 °C. Pada sintesis nanopartikel perak (AgNPs) digunakan ekstrak daun kunyit sebagai reduktor dengan metode presipitasi dalam sintesis hidroksiapatit menggunakan cangkang bekicot sebagai sumber kalsium. Keberhasilan sintesis material komposit AgNPs/HAp dilihat dari hasil XRD yang menghasilkan struktur kristalin, SEMEDX

yang menunjukkan permukaan hidroksiapatit yang tersubstitusi Ag serta ukuran komposit AgNPs/HAp <100 nm tetapi tidak mempengaruhi kristalinitas material. Material komposit AgNPs/HAp memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumonia, dan Streptococcus pyogenes dibuktikan dengan terbentuknya zona bening saat pengujian aktivitas antibakteri. Hasil analisis menunjukkan bahwa komposit AgNPs/HAp yang disintering pada temperatur 750 °C dengan kandungan ekstrak daun kunyit 40 g / 100 mL memiliki sifat fisikokimia serta aktivitas antibakteri yang lebih baik.