Bagaimana Inklusi Keuangan Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pendapatan Di Dunia?

Abstract

Inklusi keuangan merupakan elemen penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ketersediaan akses layanan masyarakat yang mudah dan dapat memfasilitasi seluruh kalangan masyarakat. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis pengaruh inklusi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di dunia berdasarkan kategori pendapatannya. Analisis regresi data panel statis digunakan dalam penelitian ini. Objek penelitian sebanyak 440 observasi dengan data sekunder menggunakan data cross-section dan time- series selama 11 tahun, yakni tahun 2010 – 2020, dan menggunakan objek dari 40 negara di dunia berdasarkan kategori pendapatannya. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa inklusi keuangan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan jika diestimasi dengan variabel pelengkap, inflasi, dan supremasi hukum. Dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi, inklusi keuangan terbukti berpengaruh pada kategori negara berpenghasilan menengah ke bawah dan negara berpenghasilan tinggi. Sementara itu, dari sisi dampaknya terhadap ketimpangan pendapatan, inklusi keuangan terbukti berdampak pada negara-negara dengan kategori pendapatan menengah ke bawah dan menengah ke atas. Hasil penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi negara-negara berdasarkan kategori pendapatannya untuk meningkatkan inklusi keuangan sehingga dapat dicapai kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inklusi keuangan.