Pengaruh Intensi Perilaku Milenial Muslim Terhadap Inovasi Digital Payment Wakaf Uang Dengan Pendekatan Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology Di Kota Pekanbaru
Abstract
Pertumbuhan teknologi saat ini telah mengubah kebiasaan tiap individu,
khususnya generasi milenial Muslim dalam beramal. Setiap tahunnya terjadi
kenaikan pertumbuhan donasi online melalui smartphone. Wakaf uang merupakan
instrumen keuangan penting dalam ekonomi Islam, meski demikian masih belum
banyak diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, dengan besarnya potensi wakaf
dan berkembangnya fasilitas teknologi saat ini belum mampu meningkatkan intensi
generasi milenial Muslim dalam berwakaf uang. Penelitian ini akan menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi intensi generasi milenial Muslim di kota
Pekanbaru dalam berwakaf uang dengan menggunakan digital payment. Studi ini
menggunakan teori Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT
2) dimana Perceived Innovation, Level of Knowledge, Religiosity ditambahkan
kedalam komponen utama. Penelitian ini dilakukan dengan melalui survei online
dengan melibatkan 200 responden yang didominasi oleh usia 21-27 tahun, metode
kuantitatif berbasis analisis linear berganda menunjukkan bahwa variabel Social
Influencer, Hedonic Motivation, Perceived Innovation dan Level of Knowledge
berpengaruh signifikan terhadap intensi generasi milenial Muslim dalam berwakaf
uang melalui digital payment. Sedangkan variabel Performance Expectancy, Effort
Expectancy, Facilitating Condition dan Religiosity ditemukan tidak berpengaruh
signifikan terhadap intensi generasi milenial Muslim dalam berwakaf uang melalui
digital payment.