Pengembangan Gim Edukasi Literasi Dengan Metode Game Development Life Cycle

Abstract

Mengikuti pengembangan perangkat lunak secara umum, pengembangan gim masih menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC). Pada penerapan SDLC terdapat ketidak sesuaian dalam tahapan pengembangan gim dikarenakan SDLC lebih diperuntukkan sebagai metode pengembangan software. Oleh karena itu terciptalah metode Game Development Life Cycle (GDLC) yang dikhususkan sebagai metode pengembangan gim yang memiliki lima tahapan yaitu inisiasi, pra-produksi, produksi, pengujian dan rilis. GDLC dipilih menjadi metode pengembangan sebuah gim yang mengangkat tema tentang literasi budaya Indonesia. Literasi budaya Indonesia dipilih dikarenakan literasi merupakan dasar dari semua jenis literasi dan Indonesia memiliki beraneka ragam budaya yang menarik untuk diketahui. Pengembangan gim dilakukan menggunakan RPG Maker MV. Pengujian pada gim terdapat dua tahapan yaitu alpha dan beta. Pengujian alpha menggunakan metode blackbox dan pengujian beta menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Dari hasil pengujian, didapatkan angka usability yang acceptable.