Implementasi Dokumen Pengujian Menggunakan Standar Ieee-829 Dan Ieee-1012
Abstract
Pengujian perangkat lunak adalah salah satu proses pada System Development Life Cycle
(SDLC) yang diperlukan agar pengembangan perangkat lunak dapat sesuai dengan yang
diharapkan. Untuk mempermudah proses pengujian perangkat lunak, diperlukan sebuah
dokumentasi untuk dapat memetakan setiap proses pengujian yang dilakukan. Dokumentasi ini
juga dimaksudkan agar dapat digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak ke
depannya. Dalam pembuatan dokumentasi pengujian, terdapat banyak format yang dapat
digunakan. Salah satu yang dapat digunakan oleh pengembang adalah Standar IEEE. Dalam
penerapannya banyak sekali format standar yang ada pada IEEE. Banyaknya standar yang ada
membuat pengembang kesulitan dalam mengimplementasikan standar mana yang akan
digunakan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui implementasi dokumen dengan standar
yang ada. Standar yang dipilih untuk implementasi adalah IEEE-829 dan IEEE-1012 dengan
studi kasus Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Boyolali.
Dari hasil penelitian, diketahui proses implementasi dokumen pengujian dengan standar
IEEE-829 dilakukan mulai dari pengantar pengujian perangkat lunak, pengujian menggunakan
blackbox, whitebox serta menunjukkan hasil uji. Sedangkan pada dokumen pengujian dengan
standar IEEE-1012 dilakukan mulai dari penggambaran dokumentasi, proses verifikasi dan
validasi SDLC hingga persyaratan dalam pembuatan dokumentasi. Dari hasil evaluasi
diketahui bahwa standar IEEE-829 mendapatkan respon positif dari para responden yang
mengevaluasi kedua hasil dokumen tersebut, yaitu bahwa standar ini lebih populer, lebih
banyak referensi yang bisa digunakan, serta kompleksitas yang lebih rendah sehingga dapat
digunakan untuk pengembangan sistem dengan skala yang kecil.
Collections
- Informatics Engineering [2154]