Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi Wulandari, S.Hut., M.Agr.,
dc.contributor.advisorDr. Joni Aldilla Fajri, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorTIARA CHANDRA KIRANA
dc.date.accessioned2022-06-24T01:40:44Z
dc.date.available2022-06-24T01:40:44Z
dc.date.issued2022-02-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37880
dc.description.abstractGreywater merupakan jenis limbah cair yang banyak dihasilkan oleh manusia akibat dari adanya kegiatan manusia seperti kegiatan cuci mencuci, mandi non kakus, dan air buangan dari dapur. Kendati demikian, pengolahan air limbah greywater belum banyak dilakukan sehingga mengakibatkan terjadinya pencemaran senyawa organik ke dalam badan air dalam jumlah besar. Upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan zat pencemar dalam air limbah greywater adalah melakukan remediasi menggunakan tanaman hijau. Pada penelitian ini, digunakan Sawi Hijau (Brasicca juncea L.) dan Kangkung Air (Ipomoea aquatic F.) sebagai tanaman fitoremediasi dan penambahan konsorsium fungi indigenous ke bagian akar tanaman dan air limbah greywater. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi potensi kinerja fungi indigenous terhadap tanaman dalam menurunkan kadar senyawa organik yang terkandung dalam air limbah domestik. Hasilnya menunjukkan bahwa konsorsium fungi indigenous memiliki potensi dalam bekerja sama dengan tanaman uji untuk mereduksi konsentrasi COD dalam air limbah namun terdapat efek samping terhadap tanaman, yaitu klorosis, nekrosis, dan kelayuan yang berujung tanaman menjadi mati.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAir limbah domestiken_US
dc.subjectSawi Hijau (Brasicca juncea L.)en_US
dc.subjectKangkung Air (Ipomoea aquatic F)en_US
dc.subjectfungi indigenousen_US
dc.titlePotensi Tanaman Pangan Dan Fungi Indigenous Untuk Remediasi Greywater Dengan Sistem Floating Wetlanden_US
dc.Identifier.NIM17513157


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record