• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Environmental Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Environmental Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Bakteri Endofit Untuk Meningkatkan Degradasi Cod Pada Pengolahan Limbah Tenun Menggunakan Sistem Floating Treatment Wetland (Ftw)

    Thumbnail
    View/Open
    17513094.pdf (2.279Mb)
    17513094.pdf (2.279Mb)
    Date
    2022-12-15
    Author
    AFFIE MAGHFIRA NUZULA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Revolusi industri 4.0 mendorong semua negara untuk berlomba-lomba mendirikan industri, tidak terkecuali dengan industri tekstil yang salah satunya terletak pada sektor tenun. Di dusun Troso Kabupaten Jepara banyak industri tekstil yang belum mengolah limbahnya sebelum dibuang ke lingkungan. Sedangkan limbah tekstil termasuk limbah yang sangat berpengaruh dalam degradasi kualitas lingkungan. Penelitian ini mengusung konsep bioremediasi dengan bakteri endofit yang dikombinasikan dengan tanaman Vetiveria z untuk menurunkan kadar COD pada limbah cair industri tenun menggunakan reaktor Floating Treatment Wetland (FTW) yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri apa saja yang efektif dalam mendegradasi COD pada limbah industri tenun. Hasil dari isolasi dan identifikasi morfologi bakteri didapat 10 jenis bakteri berbeda. Dari 10 isolat bakteri yang diuji, didapat 6 bakteri dengan morfologi dominan yaitu irregular dan 5 bakteri yang memiliki warna dominan yaitu warna putih. Selain itu, terdapat 7 bakteri yang memiliki sifat gram dominan positif dan 6 bakteri yang memiliki bentuk sel dominan basil. Dari semua bakteri yang diuji, terdapat 6 bakteri yang dapat menurunkan konsentrasi COD secara bertahap dan terjadi kenaikan pada hari ke-4, sedangkan 4 lainnya dapat menurunkan konsentrasi COD secara konsisten dan signifikan. Dari keempat bakteri tersebut, 3 diantaranya memiliki sifat gram negatif dengan 1 bentuk sel basil dan 2 bentuk sel coccus. Bakteri yang memiliki efisiensi removal tertinggi yaitu bakteri Ra2 dengan persen removal sebesar 91%. Bakteri Ra2 dapat menurunkan konsentrasi COD dari 692 mg/L menjadi 65 mg/L pada hari ke-25. Hal itu disebabkan karena adanya hubungan mutualisme antara tanaman dan bakteri yang digunakan dalam menurunkan kadar COD pada air limbah tenun.. Bakteri yang dapat menurunkan konsentrasi COD hingga mampu berada di bawah baku mutu Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No.05 tahun 2012 terdapat 4 bakteri yaitu bakteri dengan kode Ra2, Ra4, Ra7 dan Rb2 dengan persen removal masing-masing bakteri sebesar 91%, 87%, 79%, dan 83%.
    URI
    https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37877
    Collections
    • Environmental Engineering [1101]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV