Identifikasi Bakteri Endofit Untuk Meningkatkan Degradasi Cod Pada Pengolahan Limbah Tenun Menggunakan Sistem Floating Treatment Wetland (Ftw)
Abstract
Revolusi industri 4.0 mendorong semua negara untuk berlomba-lomba
mendirikan industri, tidak terkecuali dengan industri tekstil yang salah satunya
terletak pada sektor tenun. Di dusun Troso Kabupaten Jepara banyak industri tekstil
yang belum mengolah limbahnya sebelum dibuang ke lingkungan. Sedangkan
limbah tekstil termasuk limbah yang sangat berpengaruh dalam degradasi kualitas
lingkungan. Penelitian ini mengusung konsep bioremediasi dengan bakteri endofit
yang dikombinasikan dengan tanaman Vetiveria z untuk menurunkan kadar COD
pada limbah cair industri tenun menggunakan reaktor Floating Treatment Wetland
(FTW) yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri apa saja yang efektif
dalam mendegradasi COD pada limbah industri tenun. Hasil dari isolasi dan
identifikasi morfologi bakteri didapat 10 jenis bakteri berbeda. Dari 10 isolat
bakteri yang diuji, didapat 6 bakteri dengan morfologi dominan yaitu irregular dan
5 bakteri yang memiliki warna dominan yaitu warna putih. Selain itu, terdapat 7
bakteri yang memiliki sifat gram dominan positif dan 6 bakteri yang memiliki
bentuk sel dominan basil. Dari semua bakteri yang diuji, terdapat 6 bakteri yang
dapat menurunkan konsentrasi COD secara bertahap dan terjadi kenaikan pada hari
ke-4, sedangkan 4 lainnya dapat menurunkan konsentrasi COD secara konsisten
dan signifikan. Dari keempat bakteri tersebut, 3 diantaranya memiliki sifat gram
negatif dengan 1 bentuk sel basil dan 2 bentuk sel coccus. Bakteri yang memiliki
efisiensi removal tertinggi yaitu bakteri Ra2 dengan persen removal sebesar 91%.
Bakteri Ra2 dapat menurunkan konsentrasi COD dari 692 mg/L menjadi 65 mg/L
pada hari ke-25. Hal itu disebabkan karena adanya hubungan mutualisme antara
tanaman dan bakteri yang digunakan dalam menurunkan kadar COD pada air
limbah tenun.. Bakteri yang dapat menurunkan konsentrasi COD hingga mampu
berada di bawah baku mutu Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No.05 tahun
2012 terdapat 4 bakteri yaitu bakteri dengan kode Ra2, Ra4, Ra7 dan Rb2 dengan
persen removal masing-masing bakteri sebesar 91%, 87%, 79%, dan 83%.
Collections
- Environmental Engineering [1430]