Show simple item record

dc.contributor.advisorRakhmawati, S.Stat., MA.,
dc.contributor.authorANGGAH
dc.date.accessioned2022-06-23T02:49:37Z
dc.date.available2022-06-23T02:49:37Z
dc.date.issued2022-02-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37874
dc.description.abstractWakaf sebagai ibadah yang berdimensi sosial sangat penting bagi umat karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa mengentaskan kemiskinan. Badan Wakaf Nasional (BWI) terus mendorong dan mengkampanyekan kepada masyarakat agar mau berwakaf karena wakaf adalah endowment fund atau dana abadi yang dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Dengan tujuan yang sama, Yayasan Badan Wakaf UII mendirikan Lembaga Wakaf Uang UNISIA sebagai upaya mengembangkan budaya wakaf di Indonesia. Lembaga Wakaf Uang UNISIA telah memanfaatkan perkembangan digital dan teknologi untuk melakukan verifikasi dalam metode penyerahan wakaf uang berdasarkan preferensi yang dimiliki oleh masyarakat sehingga hal ini dapat memfasilitasi kemudahan masyarakat untuk berwakaf. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam metode penyerahan wakaf uang di Lembaga wakaf uang UNISIA sehingga memperluas penjaringan potensi wakaf di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui survei dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan mengambil sampel sebanyak 250 responsen yang berada di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa preferensi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam memilih metode penyerahan wakaf uang ialah secara Direct atau datang langsung ke kantor. Masyarakat memilih metode ini karena mengutamakan amanah atau kepercayaan saat penyerahan wakaf uang yang dilakukan. Temuan pada penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik demografi seperti, jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan dan level pendapatan berperan penting dalam preferensi. Seperti dalam karakteristik usia yang menunjukkan bahwa Generasi Z (rentang usia 20-30 tahun) yang familiar dengan teknologi memilih metode pembayaran melalui mobile banking, begitupun masyarakat yang memiliki latar belakang pendidikan di perguruan tinggi dan pekerjaan sebagai dosen. Namun di antara perbedaan tersebut tujuan masyarakat berwakaf tetap sama karena preferensi dalam Islam berkaitan dengan cara penggunaan kekayaan yang harus diarahkan pada tujuan yang mengandung kemaslahatan sehingga memperoleh kesejahteraan ekonomi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPreferensien_US
dc.subjectWakafen_US
dc.subjectMetode Penyerahan Wakafen_US
dc.titlePreferensi Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Metode Penyerahan Wakaf Uang Di Lembaga Wakaf Uang Unisia Preference Of People Of Special Region Of Yogyakarta In Method Of Endowing The Cash Waqf At Cash Waqf Institution At Unisiaen_US
dc.Identifier.NIM17423063


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record