Identifikasi Pengaruh Bakteri Endofit Terhadap Performa Wetland Untuk Pengolahan Limbah Tenun
Abstract
Limbah tenun yang dibuang ke aliran air atau tanah dapat menimbulkan
pencemaran yang berdampak bagi lingkungan. Untuk itu diperlukan pengolahan
yang tepat dan juga murah untuk mengolah limbah tenun yang dihasilkan.
Penggunaan Floating Treatment Wetland (FTW) dengan mengkombinasikan
tanaman dan bakteri dapat meningkatkan efisiensi pengolahan limbah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pertumbuhan bakteri endofit dalam
meningkatkan performa wetland untuk mengolah limbah tenun. Bakteri dari akar
tanaman Vetiveria zizanioides diisolasi, identifikasi morfologi dan diperbanyak,
kemudian bakteri ditambahkan kedalam air limbah di FTW. Reaktor FTW
dioperasikan selama 25 hari dan dilakukan pengukuran parameter fisika yaitu pH,
electric conductivity (EC) dan suhu air. Pemantauan pertumbuhan bakteri
dilakukan pada hari ke-0, 11, 18, 25. Hasil isolasi bakteri diperoleh sebanyak 10
isolat bakteri teridentifikasi sebagai gram positif (70%) dan gram negatif (30%)
serta sel yang teridentifikasi adalah basil (60%) dan coccus (40%). Bakteri yang
menunjukkan aktivitas pertumbuhan tertinggi terdapat pada reaktor Rb1,
sedangkan bakteri yang menunjukkan aktivitas pertumbuhan yang rendah pada
reaktor Ra5. Bakteri yang berpotensi terhadap peningkatan removal parameter
warna adalah bakteri Ra8, Ra5, Ra2, Ra7 dan Rb2 dengan removal tertinggi pada
bakteri Ra8 (65%), sedangkan untuk parameter COD adalah bakteri Rb2, Ra4 dan
Ra2 dengan tertinggi pada Ra2 (91%).
Collections
- Environmental Engineering [1430]