Mitigasi Risiko Dan Key Risk Indicator Ikm Sentosa
Abstract
IKM Sentosa merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi
pakaian seragam sekolah mempunyai beragam masalah dimana sering terjadinya
keterlambatan dalam penerimaan bahan baku dari supplier sehingga menyebabkan
terganggunya stok bahan baku. Oleh karena itu risiko tersebut harus ditangani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko, dan mengidentifikasi risiko yang
terjadi pada sistem persediaan IKM Sentosa. Selanjutnya menggunakan pendekatan
House of Risk (HOR) untuk menentukan strategi mitigasi dan merancang Key Risk
Indicator (KRI) untuk menentukan Early Warning System (EWS). Hasil dari
penelitian ini terdapat 20 risk event dan 27 risk agent. Selanjutnya dilakukan
strategi penanganan terhadap risk agent menggunakan 11 tindakan penangan risiko.
Berdasarkan risiko yang telah terpilih, dengan kode A6 dengan nilai indikator
pickup barang memiliki ambang batas bawah 1 kali dan ambang batas atas 5 kali
dalam satu bulan, pengiriman memiliki ambang batas bawah 2 hari dan ambang
batas atas 3 hari. A7 dengan nilai indikator selisih stok memiliki ambang batas
bawah 1 meter dan ambang batas atas 2,68 meter setiap bulan. Dan pada risiko A26
dengan nilai indikator stok kosong memiliki ambang batas bawah 4 hari dan
ambang batas atas 5 hari per bulan.