Optimasi Model Joint Economic Lot Size Pada Single Vendor Single Buyer Dengan Menggunakan Pendekatan Simulasi Analitis
Abstract
Banyak sistem rantai pasokan saat ini bergerak menuju model pembeli tunggal-pemasok
tunggal (single-buyer single-vendor) untuk memaksimalkan efektivitas biaya dan koordinasi
antar rantai pasokan. Di sisi pemasok, salah satu masalah yang paling sering ditemui adalah
adanya produk cacat akibat proses manufaktur yang tidak sempurna. Hal ini mengakibatkan
berkurangnya pasokan produk yang tersedia bagi pembeli, dan pembeli tidak dapat
memenuhi permintaan pelanggan. Untuk mengurangi ketidakpuasan pelanggan, pembeli
biasanya akan menawarkan diskon harga, yang merupakan biaya tambahan bagi pembeli
dan, pada kenyataannya, seluruh rantai pasokan. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah
pemasok mengerjakan ulang produk cacat atau pemasok mempertimbangkan untuk
berinvestasi dalam pengurangan produk cacat di masa mendatang. Pembeli kemudian dapat
meminta agar pemasok mengurangi waktu tunggu produksi untuk mengkompensasi
pengerjaan ulang produk yang cacat, sehingga meminimalkan keterlambatan pengiriman
produk ke pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan model joint
expected lot size (JELS) pada sistem rantai pasok pemasok tunggal dan pembeli tunggal yang
dikembangkan sebelumnya oleh peneliti yang memperhitungkan semua variabel yang
dijelaskan di atas. Proses optimasi memperhitungkan distribusi statistik dari permintaan
pembeli, yang tidak diperhitungkan dalam model sebelumnya. Algoritma optimasi yang
digunakan adalah algoritma optimasi Bayesian yang mampu mengoptimasi model JELS di
lingkungan simulasi. Selain itu, metode ini disebut sebagai simulasi analitik. Hasil
menunjukkan bahwa teknik optimasi yang digunakan bersama dengan simulasi analitik
mampu menghasilkan solusi optimal untuk model JELS.