Sistem Evaluasi Berbasis Gamifikasi Untuk Memantau Perkembangan Proses Hafalan Surat Pendek

Abstract

Berdasarkan data tahun 2012 dari Kementrian Komunikasi dan Informatika setidaknya ada 30 juta anak di Indonesia yang menggunakan internet. Hal ini menunjukkan bahwa internet di Indonesia telah tersebar secara luas dan gampang diakses bahkan oleh remaja. Dampak negatif dari penggunaan internet secara berlebih dapat meningkatkan potensi adiksi terhadap internet. Contoh lain dampak negatif internet bagi remaja yaitu berkurangnya motivasi untuk menghafal surat pendek Al-Qur’an, jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan menjadi susah beradaptasi. Melihat peluang bagus untuk membantu memantau perkembangan proses menghafal surat pendek melalui aplikasi berbasis gamifikasi, maka dibuatlah aplikasi Hafalan Surat Pendek menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC). Sudah ada dua aplikasi serupa yaitu Hafal Surat Pendek Qur’an oleh Zoel009 dan Hafalan Surat Surat Pendek Al-Qur’an oleh Surabaya Studio. Dua aplikasi tersebut membantu perkembangan hafalan dengan menyediakan fitur baca ayat serta memutarkan audio bacaan surat pendek. Yang menjadi pembeda dari dua aplikasi serupa dengan sistem yang akan dikembangkan pada penilitian ini adalah adanya implementasi gamifikasi berupa rintangan serta fitur quiz untuk evaluasi perkembangan hafalan surat pendek. Berdasarkan hasil implementasi sistem pada penelitian maka dapat disimpulkan bahwa sistem evaluasi berbasis gamifikasi untuk memantau perkembangan proses hafalan surat pendek dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Hal ini dibuktikan dengan hasil User Acceptance Test (UAT) yang bernilai sangat baik dengan jumlah presentase skor 85.3%