Show simple item record

dc.contributor.advisorAtyanti Dyah Prabaswari, S,T, M,Sc,
dc.contributor.authorARDHANARISWARA FIKA MAHARTIAN
dc.date.accessioned2022-06-06T01:35:09Z
dc.date.available2022-06-06T01:35:09Z
dc.date.issued2021-11-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37743
dc.description.abstractIndustri manufaktur Indonesia merupakan basis industri terbesar di ASEAN, namun nilai efisiensi yang dimiliki masih rendah karena alokasi tenaga kerja manusia belum maksimal. Penelitian ini dilakukan pada produsen alat musik piano dengan tujuan untuk mengetahui keterkaitan beban kerja waktu dengan tingkat produktivitas dari Bagian Final Regulation Assy GP, PT Yamaha Indonesia. Sehingga dapat diketahui jumlah dari kebutuhan operator sesungguhnya serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk menurunkan beban kerja waktu dan meningkatkan produktivitas operator. Data produktivitas untuk analisis objective matrix (OMAX) diperoleh dari data historis perusahaan, pengambilan data wawancara dilakukan kepada kepala kelompok dan foreman untuk pembobotan rasio OMAX dan pembobotan penentuan prioritas perbaikan proses stasiun kerja. Data diperoleh pula dari video proses kerja operator untuk analisis perbaikan peta tangan kanan dan tangan kiri pada stasiun kerja yang terpilih menjadi prioritas. Berdasarkan analisis diketahui indeks performansi produktivitas pada Bagian Final Regulation Assy GP fluktuatif pada setiap bulannya, hal tersebut dikarenakan pada beberapa bulan selama pengukuran produktivitas, rasio lembur, rasio transfer-in dan rasio kapasitas produksi bulanan masih belum mencapai target yang diharapkan. Hasil dari analisis analytical hierarcy process, Stasiun Kerja Leveling Damper memiliki bobot tertinggi sebagai prioritas perbaikan. Sehingga analisis beban kerja waktu akan didasarkan pada ketiga operator Stasiun Kerja Leveling Damper, dari analisis FTE diketahui bahwa ketiga operator termasuk dalam kategori beban kerja tinggi (overload), tingginya beban kerja menjadi penyebab dari ketidaktercapaian target produksi. Bahkan dari hasil analisis kebutuhan operator, setidaknya diperlukan adanya penambahan 2 operator pada Stasiun Kerja Leveling Damper. Namun karena keterbatasan ruangan stasiun kerja, maka penambahan hanya terbatas untuk satu orang. Sehingga dilakukan analisis peta tangan kanan dan tangan kiri untuk membantu menurunkan waktu proses, melalui penerapan prinsip ekonomi gerakan diperoleh estimasi penghematan waktu kerja sebesar 2,24 menit.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProduktivitasen_US
dc.subjectBeban Kerja Waktuen_US
dc.subjectObjective Matrixen_US
dc.subjectAnalytical Hierarchy Processen_US
dc.subjectFull Time Equivalenten_US
dc.subjectMethod Time Measurementen_US
dc.subjectEkonomi Gerakanen_US
dc.titleAnalisis Interaksi Beban Kerja Waktu Dan Jumlah Operator Ideal Berdasarkan Proses Gerakan Kerja Dalam Mencapai Target Produktivitas (Studi Kasus: Bagian Final Regulation Assy Piano Gp, Departemen Assy Gp Pt Yamaha Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM17522001


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record